Kucing dan anjing di masukkan ke dalam kelompok hewan karnivora karena ini teman
Di luar sana ada banyak orang-orang yang bertanya, kenapa sih kucing dan anjing di masukkan ke dalam kelompok hewan karnivora, sebenarnya apa yang membuat mereka bisa masuk ke dalam kelompok tersebut, mengingat kucing dan anjing adalah hewan yang sering di pelihara oleh banyak orang
Berdasarkan pertanyaan tersebutlah akhirnya penulis mengangkat tema artikel tentang alasan kenapa kucing dan anjing di masukkan ke dalam kelompok hewan karnivora dan berikut jawaban lengkapnya, antara lain karena
1. mempunyai cakar yang tajam untuk mencabik mangsanya
Alasan yang pertama di sebabkan oleh cakar yang di miliki kedua hewan tersebut, di mana kita tahu baik itu kucing atau anjing sama-sama memiliki cakar yang tajam dan bisa mengoyak daging mangsanya, bahkan tidak jarang manusiapun sering terluka oleh cakaran kucing
Karena kekuatan cakar tersebutlah banyak peneliti yang mengelompokkan kucing menjadi hewan karnivora alias pemakan daging, walaupun pada kenyataannya tidak semua kucing mau makan daging dan mencari daging dengan berburu, tapi ciri fisiknyalah yang menjadi penyebab kucing dan anjing di kelompokkan ke dalam hewan pemakan daging
2. memakan daging
Alasan kenapa kucing dan anjing di kelompokkan ke dalam hewan karnivora selanjutnya adalah karena mereka mereka memakan daging, baik itu daging ikan, daging ayam atau mungkin daging sapi, tergantung dengan daging apa yang di berikan oleh pemiliknya
Kalau kucing kota memang jarang di berikan daging mentah seperti ikan dan ayam, mereka lebih sering makan makanan kemasan, seperti halnya dod food. Tapi kalau kucing kampung sering sekali memakan daging segar, seperti halnya ikan, apalagi jika kucing tersebut tinggal di dermaga atau tepi pantai
3. mempunyai taring yang tajam
Baik itu kucing atau anjing pasti memiliki taring, oleh karena itu mereka menjadi hewan yang sangat identik dengan pemakan daging, taring yang tajam akan mempermudah kucing untuk mengoyak daging buruannya, begitujuga dengan anjing mereka sering menggunakan taringnya untuk mematahkan tulang buruannya, bagaimana seram bukan
4. tidak mau makan sayuran
Kalau hewan pemakan segala biasanya di sebut dengan Omnivora, contohnya kera, orang utan dan beruang, tapi kalau kucing dan anjing haampir tidak pernah ada yang mau makan tumbuhan dan sayur-sayuran, kalau adapun itu merupakan fenomena langka, oleh sebab itulah kenapa akhirnya peneliti mengelompokkan kucing dan anjing sebagai hewan karnivora
Oke, sahabat pecinta kucing Indonesia, saya rasa cukup ya untuk artikel kali ini tentang pertanyaan kenapa kucing dan anjing di kelompokkan ke dalam karnivora, semoga penjelasan di atas bisa membantu kita semua, akhir kata saya ucapkan sekian dan terima kasih teman
Penulis : Kuanyu
Baca ini jadi ingat pelajaran sekolah dulu, kucing dan anjing masuk hewan karnivora karena suka makan daging, punya taring dan juga cakar yang tajam.
ReplyDeleteJadi terasa mengulang masa lalu ya mas Agus, he-he 😀
DeleteOh, ada mas, biasanya kalau lagi sakit perut mereka suka makan rumput, mungkin untuk mengobati rasa sakit perutnya
ReplyDelete